Inilah 11 penyakit yang sering dialami bayi di tahun pertamanya. Kenali agar ibu tidak mudah panik ketika bayi tiba-tiba
sakit, namun tetap waspada.
- Apnea (tidak
bernapas spontan). Apnea merupakan penyakit dimana seseorang tidak
bernapas selama beberapa detik secara spontan ketika tidur. Tidak hanya
orang dewasa, bayi yang baru lahir dan khususnya bayi prematur pun bisa
mengalami apnea.
- Sesak napas. Bayi
yang mengalami sesak napas akan mengalami kesulitan saat menarik napas,
atau napas bayi berbunyi disertai batuk. Waspada jika wajah bayi menjadi
kebiruan akibat kekurangan oksigen.
- Ruam popok. Ruam
popok merupakan penyakit yang membuat kulit bayi iritasi. Biasanya iritasi
ini disebabkan karena pemakaian popok yang tidak benar.
- Kuning (jaundice). Penyakit
kuning ini biasanya membuat kulit dan mata bayi berwarna kuning. Sampai
batas-batas tertentu, penyakit ini tidak berbahaya, tapi ibu perlu waspada
jika kuning pada bayi tidak kunjung hilang.
- Eksim susu
(dermatitis atopi). Eksim
susu merupakan salah satu masalah kulit paling umum ditemukan pada
bayi. Mitosnya, dinamakan eksim susu karena ASI yang mengenai kulit di
sekitar mulut bayi yang menyebabkan bercak merah. Benarkah?
- Batuk pilek. Virus
bisa menjadi penyebab penyakit ini menyerang bayi. Segera bawa ke dokter
jika bayi batuk pilek hingga kemampuan minumnya berkurang, atau tidak
sembuh lebih dari seminggu.
- Infeksi saluran napas. Infeksi
saluran napas merupakan segala bentuk infeksi yang menyerang saluran
pernapasan atas (ISPA). Tak jarang juga saluran pernapasan bawah. Infeksi
saluran napas ini bisa saja terjadi pada bayi baru lahir (newborn).
- Infeksi telinga
tengah. Infeksi
telinga tengah menyerang salah satu bagian telinga, yaitu telinga bagian
tengah atau daerah sekitar gendang telinga.
- Sembelit. Biasanya
terjadi karena bayi kekurangan cairan atau akibat perubahan makanan dan
dimulainya pemberian makanan padat pertama. Waspada jika sembelit masih
terjadi sampai lebih dari satu bulan.
- Muntah. Muntah bisa
terjadi karena bayi kekenyangan, terlalu banyak udara dalam lambung, dan
sebagainya. Waspada bila bayi terus menerus muntah tanpa henti.
- Diare. Virus
yang biasa disebut rotavirus seringkali menjadi penyebab diare, di samping
penyebab-penyebab lainnya. Ibu harus waspada jika diare disertai darah.
Penyakit-penyakit tersebut di atas memang biasa dan mungkin terjadi pada bayi Anda sejak lahir hingga usia-usia tertentu. Tidak perlu panik, tapi jika kondisi semakin parah dan Anda harus waspada, sebaiknya segera bawa ke dokter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar